Minggu, 21 April 2013

KUMPULAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG PENDIDIKAN TENTANG GURU

KUMPULAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG PENDIDIKAN TENTANG GURU


KUMPULAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG PENDIDIKAN TENTANG GURU
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2012
  1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen [ download ]
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2006 tentang Guru [ download ]
  3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan [ download ]
  4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2007 tentang Penyaluran Tunjangan Profesi bagi Guru [ download ]
  5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan Melalui Jalur Pendidikan [ download ]
  6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan [ download ]
  7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru Dalam Jabatan [ download ]
  8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2008 tentang Tunjangan Profesi bagi Guru Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil yang Belum Memiliki Jabatan Fungsional Guru [ download ]
  9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan [ download ]
  10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Spesifikasi Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan [ download ]
  11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan [ download ]
  12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pemenuhan Kebutuhan, Peningkatan Profesionalisme, dan Peningkatan Kesejahteraan Guru, Kepala Sekolah/Madrasah, dan Pengawas Di Kawasan Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar [ download ]
  13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2010 tentang Program Pendidikan Profesi Guru bagi Guru Dalam Jabatan [ download ]
  14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 47 Tahun 2007 tentang Penetapan Inpassing Jabatan Fungsional Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil dan Angka Kreditnya [ download ]
  15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2010 tentang Program Induksi bagi Guru Pemula [ download ]
  16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah [ download ]
  17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya [ download ]
  18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2010 tentang Penyesuaian Jabatan Fungsional Guru [ download ]
  19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 tentang Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan [ download ]
  20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan [ download ]  

http://www.lpmpjabar.go.id/?q=node/260

Juara II Lomba IPA Yamaha - Kompas Student Competition 2013 Tingkat Jateng

 Terima kasih Ananda 
M. Faishol Arriq 
Kelas V B SDN Muktiharjo Kidul 01
 yang telah mengharumkan nama sekolah dengan meraih prestasi :
JUARA II Lomba Mapel IPA kelas V 
dalam 
Yamaha-Kompas Student Competion 2013
Tingkat Jawa Tengah

Kamis, 18 April 2013

Jasmine, Remaja Indonesia yang Memukau Dunia



Jasmine Mutia Salsabila
(Alumni SDN Muktiharjo Kidul 01 Th. 2012)
 Remaja Indonesia yang Memukau Dunia


Penulis : Riana Afifah | Selasa, 2 April 2013 | 03:25 WIB 

Jasmine Mutia Salsabila (13) bersama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di depan rumahnya di Semarang, Jawa Tengah. 

SEMARANG, KOMPAS.com — Tak pernah terbayang di benak gadis berusia 13 tahun ini berpidato langsung di depan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan di hadapan khalayak internasional pada kegiatan Millenium Development Goals (MDGs) di Bali pada akhir Maret lalu.

Penampilan gadis bernama lengkap Jasmine Mutia Salsabila pada malam itu mampu membuat orang nomor satu Indonesia tersebut terpukau menatap kemahirannya menyampaikan masalah kemiskinan dalam bahasa Inggris tanpa gugup di hadapan delegasi internasional.
"Ya pasti grogi awalnya tapi setelah mulai bicara semuanya berjalan saja karena kan niatnya memang ingin membantu anak-anak miskin," ujar Jasmine saat dijumpai di rumahnya di Semarang, Sabtu (30/3/2013).
Masalah kemiskinan biasanya dinilai sebagai topik yang terlalu berat untuk anak seusia Jasmine. Namun, bagi gadis yang kini duduk di bangku kelas VII SMP Negeri 2 Semarang ini, hal itu justru penting untuk dibicarakan oleh banyak kalangan, termasuk anak-anak seusianya agar segera menemukan solusi.
"Kemiskinan terjadi karena adanya kesenjangan sosial akibat ketidakadilan dan banyaknya bantuan dari pemerintah yang disalahgunakan oknum," ungkap Jasmine.
"Untuk mengatasi kemiskinan juga harus dimulai dari masyarakat sendiri. Terutama bagi si miskin, ya harus bekerja keras dan berusaha mendapatkan pendidikan dan terus kreatif," imbuhnya.
Kondisi ekonomi yang kurang mencukupi sebenarnya cukup akrab dengan Jasmine. Sejak usia dua tahun, ayahnya meninggal dunia karena serangan jantung dan empat tahun kemudian ibundanya juga meninggal dunia.
Selanjutnya, Jasmine tinggal bersama neneknya dan harus hidup seadanya. Meski hidup dalam kondisi pas-pasan, ia tak mau menyerah dan bertekad mengubah nasib dengan belajar keras.
Usaha dan kerja kerasnya berbuah manis. Sejak duduk di bangku taman kanak-kanak (TK), Jasmine terus mengukir prestasi.
Bahkan sejak bangku SD (Muktiharjo Kidul 01) hingga saat ini ia selalu berhasil menyabet peringkat pertama di sekolah.
"Alhamdulillah ranking satu terus. Jadi sekarang bisa sekolah benar-benar gratis," ujar anak bungsu dari dua bersaudara tersebut.
Kemampuan bahasa Inggrisnya yang mumpuni dan ditunjukkan pada saat kegiatan MDGs tersebut tak lepas dari kerja keras sang nenek yang selalu menemaninya belajar bahasa Inggris.
Sementara itu, penguasaan isu yang dibahas, selain dari pengalamannya, juga dari mencari tambahan bahan melalui internet dan menonton berita di televisi.
"Belajar bahasa Inggrisnya otodidak sama oma. Terus belajar di sekolah juga dan dengerin lagu," tutur gadis yang mengaku menyukai Bruno Mars dan Katy Perry ini.
Terpilihnya Jasmine untuk berpidato pada waktu itu tak lepas dari prestasinya yang membanggakan meski hidup seadanya.
Awalnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meminta tiap-tiap daerah mencari anak berprestasi. Kemudian saat Pemerintah Kota Semarang mengajukan nama Jasmine, Kementerian langsung memeriksa dan menyetujuinya.
"Nggak tau gimana awalnya. Langsung ditunjuk sekolah saja. Setelah itu latihan dan buat naskah. Naskahnya aku buat sendiri dibantu orang dari kepresidenan," pungkas gadis yang bercita-cita menjadi arkeolog ini.
Editor :
Ervan Hardoko